Pak Harto tengah diarak menuju Rabbnya untuk melihat secara terang benderang rekam jejak hidupnya dipersaksikan sendiri olehnya, tanpa kuasa hukum, tanpa pengacara, tanpa pendukung, tanpa upeti, dia hanya seorang diri.
Alloh SWT mendelegasikan dua malaikat pembantunya untuk menemui di pengadilan barzah, menyaksikan persaksian tangan, kaki, dan mengunci mati mulut yang di muka manusia dapat membuat kebenaran terlihat samar dan kejujuran terselimuti mendung kontroversi, pro kontra sebagai tabiat kefanaan dunia. Dihadapan Nungkar dan Nakir pak Harto menerima keputusan hukum dari Yang Maha Adil tanpa kuasa hukum, tanpa pengacara, tanpa pendukung, tanpa upeti, dia hanya seorang diri.
be continued
Monday, January 28, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)